Ketika masa depan ditentukan oleh sebuah pengumuman yang mengharuskanku mengambil keputusan meninggalkan kampung halaman, tak ada lagi pilihan untuk mundur. Di sinilah semuanya berawal. Langkah pertama yang kuambil ketika kaki pertama kali menginjak tanah yang baru, itulah awal mula mimpiku. Kini aku harus siap memulai dunia baru, di daerah baru, dengan orang-orang baru, dan tentu dengan semangat baru yang menggebu. Semangat baru untuk menuntut ilmu.
Merantau bukan sekadar perpindahan dari satu tempat ke tempat lain. Lebih dari itu, merantau ternyata dapat menjadi sebuah titik awal perubahan serta pematangan karakter
peradaban yang besar dan lama diciptakan oleh orang-orang atau kelompok-kelompok yang pernah melakukan hijrah (baca: perantauan) besar-besaran. Seperti Musa as dan kaumnya,..., serta Muhammad SAW dan ummatnya.,,,bersambung
.
4 komentar:
assalamualaikum,,,salam kenalni go dari jogja,,,,,
hayo mari kita sama membangun kampung halaman... jadikan generasi di kampung sebgai generasi QUR"ANI...sanggup kita...? tunggu jawaban...ok makasih
ingat skali maju tetap maju tiada kata mundur...ok
http://tiadakatauntukmundur.blogspot.com/
Posting Komentar